- Fair Play adalah sari patinya olahraga dan keniscayaan bagi perdamaian atau kelangsungan olahraga yang membawa kemaslahatan (Philip Noel Baker –pemenang Nobel perdamaian)
- Fair Play “memberikan kepada olahraga kualitas kemanusiannya” (Rene Maheu, mantan Dirjen UNESCO)
- Fair Play mendasari sikap, dan sikap mendasari perilaku. Sikap adalah kecenderungan seseorang terhadap obyek tertentu, sikap itu mencerminkan kesiapan untuk berbuat.
Fair Play bisa juga diartikan secara luas sebagai berikut :
- Bermain jujur.
- Bermain untuk menang, tapi menerima kekalahan dengan martabat
- Mengamati hukum permainan
- Menghormati lawan, tim-rekan, wasit, pejabat dan penonton
- Menggalakkan kepentingan sepak bola
- Kehormatan orang-orang yang mempertahankan reputasi baik sepak bola
- Tolak korupsi, obat-obatan, rasisme, kekerasan, perjudian, dan bahaya lain
- Membantu orang lain untuk melawan tekanan merusak
- Mencegah mereka yang berusaha untuk mendiskreditkan olahraga
- Gunakan sepak bola untuk membuat dunia yang lebih baik
Dari prinsip diatas sekarang Fair Play tidak hanya ditujukan untuk para pemain saja, tapi wasit juga harus dituntut profesional dalam memimpin pertandingan secara adil serta tidak boleh memihak salah satu tim.
Ada beberapa hal penting yang dapat kita ambil dari prinsip Fair Play , antara lain :
- Olahraga yang dilaksanakan dan diselenggarakan dengan baik dan benar dapat memberikan pengaruh yang besar untuk mencerdaskan bangsa dan membangun dunia yang damai dan sejahtera.
- Olahraga juga merupakan sarana yang efektif dan untuk meningkatkan mutu pendidikan, kesehatan, pembangunan dan perdamaian (Resolusi PBB 58/5 tahun 2003).
- Olahraga melalui wahana pertandingan dan kompetisi, agar bermakna untuk melatih keterampilan hidup, harus disertai dengan sikap dan perilaku yang didasarkan pada kesadaran moral.
- Sikap itu menyatakan kesiapan untuk berbuat dan berperilaku sesuai dengan peraturan.
- Kesiapan itu tidak hanya patuh terhadap peraturan, tetapi juga kesanggupan untuk membaca dan memutuskan pertimbangan berdasarkan kata hati.
- Kepatutan tindakan itu diterangi oleh sinar yang bersumber dari dunia batiniah yang disebut dengan istilah fair play.
- Pertandingan dan Olimpiade Olahraga sudah memiliki peraturan yang ditetapkan untuk menghasilkan juara-juara yang benar-benar menjunjung tinggi sportivitas dan menghormati keputusan wasit dan juri.
- Sehingga kegitan tersebut merupakan salah satu wahana untuk mengembangkan fair play dengan mengedepankan sifat kejujuran, sportivitas dan persahabatan.